Untuk dunia entertainment saat ini, sosok Rianti Cartwright memang layak menjadi buah bibir masyarakat. Ya, kepiawaiannya dalam menjalankan tugasnya sebagai presenter, ataupun memainkan sebuah peran dalam sinetron ataupun layar lebar, saat ini sedang rajin menghiasi layar kaca pemirsa televisi di rumah. Bahkan, sederet icon iklan dari berbagai produk pun, turut menjadikan artis cantik yang juga VJ MTV Indonesia sebagai salah satu entertainer yang sangat dikagumi.
Namun, di balik kecantikan dan popularitas yang diraihnya kini, mungkin tak banyak yang mengenal seperti apa sosok Rianti semasa kecilnya dulu. Saat ditemui di Mall Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (09/02/2011) lalu, Rianti dengan senang hati bercerita tentang masa kanak kanaknya, dan sedikit tentang sisi pribadinya, kepada KapanLagi.com.
Rianti Cartwright
Rianti, saat ini sedang menekuni apa saja?
Aku sekarang masih sibuk dengan IMB 2, terus baru selesai promo film Kabayan, trus paling lagi jadi brand ambassador aja sih dari beberapa produk, ya paling gitu gitu aja kegiatannya.
Cerita sedikit tentang masa kecil Rianti.
Aku lahir di Bandung, 22 September 1983, terus aku besar di Bandung, dan aku dari TK sampai lulus SMU itu di Bandung International School. Masa kecil aku dihabiskan di Bandung dan berada di tengah-tengah lingkungan yang sangat menyenangkan, penuh dengan toleransi, penuh dengan keragaman. Karena aku sekolahnya di international school, jadi banyak teman dari berbagai negara, menyenangkan banget lah. Oh iya, aku bungsu dari 2 bersaudara, kakakku laki laki.
Apa yang paling termemorable dengan baik dalam ingatan kamu semasa kamu kecil?
Hahaha...mungkin banyak orang yang nggak percaya kalau aku semasa kecil itu tomboy banget orangnya, jadi aku tuh dulu sering banget manjat pohon. Kakakku kan cowok, dan aku lebih banyak bergaul dengan teman-temannya, jadi bisa dibilang bandel banget deh, sering berantem, sering kena knalpot motor juga, dan aku terkenal jahil banget. Jadi, waktu kelas satu tuh aku sering ngejahilin temen-temen cewek aku, sampek kadang-kadang tuh Mama suka dipanggil ke sekolahan. Terus aku tuh juga sampai-sampai nggak pernah dipakein rok sama Mama, karena saking seringnya aku manjat kemana-mana, saking aktifnya, dan aku dulu emang tuh kaya cowok banget, dengan rambut pendek keriting-keriting gitu. Tapi nggak tahu kenapa ada perubahan waktu aku kelas 5 SD. Di situ tuh aku mulai menyadari kalau aku tuh perempuan, hahahaha. Tapi perubahannya tuh 180 derajat, yang tadinya aku doyan olahraga, gahar, trus tiba tiba jadi gemulai sekali dan nggak ada semacam transisi lah. Trus aku juga udah mulai genit, udah mulai suka pita, renda-renda, suka bando yang warna-warni, pokoknya jadi feminim banget. Dan untungnya sampai sekarang sisi feminimnya masih dominan, hahaha.
Kamu menyadari nggak perubahan itu?
Nggak ngerti juga kenapa bisa begitu. Mungkin ada pengaruh lingkungan juga, atau mulai sadar ada kaya cinta monyet yang terjadi dalam diri aku, tapi emang aku ingetnya perubahan itu kelas 5 SD deh.
Masih inget nggak dengan first love kamu?
Kalo first love aku masih inget. Sebenernya sih bukan first love yang gimana-gimana ya, kita tuh bersahabat waktu itu, tapi bisa sih dikategorikan sebagai first love, ya namanya juga masih anak kecil kan. Aku inget banget nama cowok itu Nick, waktu itu aku kelas 6 SD dan kita sangat deket banget. Itu kali ya yang namanya cinta monyet, deket banget tapi nggak gimana-gimana, namanya juga anak kecil
Kamu termasuk wanita yang sering gonta ganti pacar nggak?
Wah, kalo itu nggak sama sekali. Malahan aku tuh pacaran baru 2 kali, dan ini beneran boleh ditanya deh ke temen-temenku. Jadi, emang pacaran aku tuh baru dua kali, yang pertama sama yang dulu, tau kan? Terus yang kedua sama yang sekarang deh, sampai jadi suami. Jadi soal percintaan tuh aku kurang berpengalaman deh. Mungkin karna lingkungan sekolahku dulu tuh kecil banget ya, jadi temenku ya itu itu aja terus, nggak pernah ada hubungan spesial gitu, dan sama orang tua juga ketika itu belum setuju klo masih SMU udah pacaran.
Lalu, bagaimana kamu menikmati masa muda? Bukannya biasanya masa muda tuh lagi sering-seringnya pacaran ya?
Makanya kalo ada temen curhat sama aku masalah percintaan, aku paling nggak bisa jawab, karena udah jelas pengalaman mereka lebih banyak dibanding aku, pengalamannya sempit banget deh, hahahaha.
Apa pengalaman paling berkesan kamu semasa pacaran?
Hmm..berkesan sih pasti ada ya, ada pengalaman yang senang, ada juga yang sedih. Kalau sama yang dulu, ya udahlah ya nggak usah dibahas, hahahaha. Tapi kalo sama Cas, aku merasa ketemu sama dia tuh betul-betul kaya ketemu sama sahabat, dan Mama tuh selalu menganjurkan ke aku, kalo mau mencari pasangan tuh, kalo bisa carilah pasangan yang bisa dijadikan sahabat. Karena misalnya ketika attraction itu hilang, yang ada kan cuma companionship. Jadi, carilah pasangan yang betul-betul bisa diajak ketawa bareng, diajak susah bareng, betul-betul kita menikmatinya. Bisa ngobrol berjam-jam, suka hal-hal yang sama, dan sama Cas tuh aku bener-bener merasa kaya ketemu sahabat.
Apa yang menjadi prinsip hidup seorang Rianti?
Ada, yang menjadi prinsip hidup aku adalah a journey of a thousand miles, begins with a single step. Jadi, perjalanan yang panjang itu harus dimulai dengan satu langkah kecil. Mungkin terkadang kita melihat mimpi atau cita-cita kita tuh terasa jauh banget, namun sebetulnya perjalanan ke mimpi itu harus diawali dengan langkah yang kecil, jadi just go for it, pasti tiba-tiba kita akan ada di sana. Jadi, jangan keburu takut, atau nyerah duluan. Harus dicoba dulu.
Apa yang paling kamu takutkan dalam hidup?
Hmm..apa ya? Kalo untuk diri aku sendiri sih, aku nggak terlalu memikirkannya. Cuma, yang aku takutin adalah mungkin seperti kehilangan keluarga, kehilangan sahabat-sahabat, itu sih yang paling mengerikan buat aku, kalau sampai terjadi sama orang -orang yang terdekat dengan aku.
Pernah terpikirkan untuk menghilangkan rasa takut kamu itu?
Sebenarnya itu kalo dibilang ketakutan yang akut sih nggak ya, cuma kalo dibilang apa yang paling i'm not looking forward in life itu, adalah saat itu. Tapi memang kan semua orang akan melalui hal itu, nah ketika itu harus terjadi pun, kita harus berusaha untuk tetap kuat ya. Tapi kalo untuk menghilangkan ketakutan itu kayanya nggak mungkin, soalnya dalam dunia ini kan kita perlu balance, perlu kebahagiaan dan perlu juga kesedihan, jadi kita bisa mengapresiasikan hidup. Rasa takut itu sangat wajar buat aku.
Pernah terjadi dalam hidup kamu?
Pernah sih ya kehilangan kakek sama nenek aku, dan pasti ada rasa kesedihan. Tapi itu sebagai transisi yang alami, dan karena memang almarhum kakek dan nenek memang sudah lanjut usia juga. Tapi yang aku paling takutkan itu kehilangan yang tidak aku duga, wah pokoknya jangan sampai deh terjadi hal-hal seperti itu
Lalu, apa hal yang paling kamu suka dalam hidup?
Yang paling aku suka adalah bisa bersama dengan orang-orang yang membuat aku bahagia. Temen aku tuh memang sedikit, tapi yang sedikit itu sangat deket banget, jadi bersama mereka aku merasakan senang, merasa save. Jadi, sangat menyenangkan berada di dekat orang-orang yang aku sayangi.
Dalam waktu dekat ini, ada rencana apa mungkin yang ingin dikerjakan?
Hmm...aku sih belum ada rencana untuk bikin album ya, karena suaraku cempreng, hahahahaha. Mungkin ada beberapa project sih dalam waktu dekat, tapi belum bisa aku bicarakan. Tapi yang pasti aku selalu suka mencari tantangan dan sesuatu yang baru buat aku, dan yang pasti selalu menjalani semuanya dengan sebaik-baiknya.
[KL]
Labels: Keseharian Selebritis, Rianti Cartwright
