"Namanya juga film, pasti ada kelebihan dan kekurangan. Bagi kami tidak ada film yang sempurna," kata Ketua Komisi Kerukunan Umat Beragama MUI, Slamet Effendy Yusuf, saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (15/4/2011).
Poster film '?' (Foto:Ist)
MUI tetap berusaha bersifat kritis. Terlebih ini menyangkut soal keagamaan. Namun, MUI tidak mau gegabah dalam mengeluarkan fatwa haram.
"Kita harus bersifat kritis. Apalagi, tentang keagamaan. Tapi kita tetap tidak gegabah untuk mengeluarkan fatwa haram," ungkapnya.
MUI mengakui, telah bertemu dengan pembuat film ? pada 14 April. Tetapi dirinya belum bisa menjawab apa hasil dari pertemuan tersebut.
"Pendapat itu akan dikeluarkan oleh yang berhak. Yang pasti Senin saya akan merumuskan, Selasa baru rapat harian, dan malamnya akan keluar hasilnya seperti apa," paparnya.
Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan dibintangi oleh Revalina S Temat itu menuai kontroversi karena mengetengahkan tema pluralisme beragama yang telah diharamkan MUI. Dalam isi ceritanya juga dianggap salah mempersepsikan Banser sebagai sebuah pekerjaan. Oleh karena itu, Banser Jawa Timur juga melayangkan protes. [omg/yaiyalah]
Labels: Info Selebritis