Somasi dilayangkan oleh Blue Eyes ke pihak Syahrini, namun mereka merasa ditipu. "Kenapa tidak dari awal ditransfer saja. Karena kami somasi pertama kami kirimkan ke Radio Dalam ternyata sudah pindah, ada apa? Pada saat di Radio Dalam kami ketemu ibu-ibu katanya sudah pindah, artinya pada saat kontrak ditandatangani kami ditipu," ucap N Hariyadi SH, saat jumpa pers Blue Eyes di RHYS Auto Galery, Radio Dalam, Jakarta Selatan, Jumat (1/4/2011).
Pihak Blue Eyes pun tidak mau mendramatisir perkara ini dan meminta Syahrini mengembalikan uang tersebut. "Jangan berfikiran mendramatisir, kami hanya minta dikembalikan itu saja," katanya.
Selain itu mereka juga mengkritisi pernyataan mengenai force majeure dari Syahrini. "Kalau pake alasan kemanusiaan pada somasi pertama kami bisa terima, tapi jangan force majeure, karena force majeure itu ditentukan pemerintah seperti keadaan perang dan lain-lain," ungkapnya.
Kekecewaan pun menghinggapi pihak Blue Eyes, apalagi dengan tuduhan pembunuhan karakter, karena menurut mereka kasus ini hanya sekedar artis mangkir dari konser.
"Terus terang saya kecewa, dari awal kami tidak ada niat membunuh karakternya Syahrini, jangan mengada-ada, jangan didramatisir, kami hanya meminta uang kami kembali. Ini bukan character assasination, ini bukan panggung politik, ini murni artis yang enggak bisa konser," tutupnya.
Sabar ya.. mbak..... (seleb/yaiyalah)
Labels: Kasus Selebritis, Syahrini